Customer Foredi Gel

Tadi Sore sekitar jam 17.00 kami kedatangan tamu seorang pria usia 30an, yang sebelumnya mengontak saya yang menanyakan posisi tempat tinggal saya, saya merasa tidak kenal dengan nomer hp yang digunakan namun yang bersangkutan bersikeras ingin ketemu langsung untuk melihat secara detil produk foredi gel, untuk yang kesekian kalinya saya mendapat tamu yang saya belum kenal sebelumnya.

Customer ini saya nilai cukup terbuka menyampaikan keluhannya, saya sebut customer karena dia jadi membeli secara langsung foredi gel yang menurut pengakuannya diketahui via internet dimana pada situs kami dilengkapi dengan alamat yang jelas untuk mereka yang ingin membeli secara offline atau secara langsung. Beda dengan customer kami sebelumnya yang menghubungi saya via sms dan kontak by phone ingin ketemu dengan saya namun tidak mau di tempat saya, rupanya customer yang ini ada rasa malu untuk datang langsung ke tempat tinggal saya bisa jadi merasa risih membicarakan atau menyampaikan keinginannya untuk membeli foredi gel yang tentunya akan didengar oleh anggota keluarga saya di rumah, sebagai bagian dari layanan pada customer akhirnya saya menuruti kemauannya untuk ketemu dan dipilihnya halte bus yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Setelah menyampaikan kebutuhan paket produk yang diinginkan yaitu 1 box foredi gel saya bergegas menemui customer tersebut berikut 1 paket foredi gel lengkap dengan brosur dan katalog produk dll yang saya kemas dalam amplop polos warna coklat namun dengan kondisi tidak saya lem untuk memudahkan menunjukkan isi amplop pada customer tadi. Lagi2 ada masalah dimana saya tidak mengenali dengan jelas customer tadi, dengan komunikasi via phone saya coba konfirmasi keberadaanya dengan menanyakan baju yang dikenakan dimana dia sedang standby rupanya customer ini mengaku memakai baju motif kotak2 dan saya lihat masih duduk di sepeda motor yang sedang parkir dekat halte bus suasana sudah malam saat itu dimana halte bus tadi sepi oleh calon penumpang, setelah sedikit ada pembicaraan mengenai produk dan cara pemakaian customer ini saya tanyai kenapa kok tidak ke rumah saya saja dan dijawab dengan alasan bahwa dia masih ada urusan lain yang nampak jelas bahwa customer ini risih atau malu bila ketemu di rumah saya. Oke deal saya serahkan paket COD tadi dan saya berpesan bila ada yang kurang jelas dalam pemakaian dan lain2 bisa kontak saya lagi.

Begitulah uniknya menjual produk pasutri ini dengan berbagai macam customer. Mungkin anda merasa heran kok tidak disediakan saja di tingkat apotik atau toko obat. Jawabannya memang dari management pusat yaitu PT. ABE memang mengambil kebijakan melarang memajang produk pasutri ini di toko obat atau apotik sesuai dengan pedoman atau aturan yang berlaku atau lebih jelasnya perjanjian yang tertuang antara agen atau distributor dengan pihak PT. ABE sesuai pasal 24 pada buku pedoman kerja atau staterkit.

Bagian keempat

Penjualan Produk

Pasal 24

  • 1. Produk-produk ABE tidak boleh dijual dan atau dipamerkan ditoko-toko, toko obat, apotik, supermarket,kios-kios, atau tempat-tempat umum lainnya yang serupa, kecuali ditempat-tempat yang ditunjuk ABE
Demikian kami jelaskan untuk anda semoga bisa menjawab kenapa dan mengapa foredi gel tidak anda dapatkan di outled-outled secara umum.